Indonesia meraih 17 emas di ajang Kejuaraan Karate Internasional yang dihelat di Brunei Darussalam. Karateka Aditya Timbowo juga menyabet gelar Best of the Best Male Senior Kumite.
Bandar Seri Begawan: Indonesia kembali mengukir prestasi internasional. Kali ini, tim karate Indonesia menyabet juara umum di Kejuaraan Karate Internasional, ‘Yura Dupa Khodadad Cup’ di Brunei Darussalam.
Tim Karate Indonesia sukses meraih 17 medali emas, empat perak, dan 13 perunggu. Karateka asal Sulawesi Utara, Aditya Timbowo bahkan berhasil mendapat gelar Best of the Best Male Senior Kumite.
Selain Tim Karate Indonesia, ada pula Tim Karate SMA Taruna Nusantara yang berhasil meraih dua medali perak dan satu perunggu di cabang Kumite bagi junior male, cadet female, dan junior female.
Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko, MA, menyampaikan apresiasinya pada tim Indonesia. Dia mengucapkan selamat saat bertemu para delegasi di KBRI Bandar Seri Begawan.
“Saya senang dan bangga kepada para pemenang yang mengharumkan nama Indonesia di Brunei. Saya harap prestasi dan pengalaman di Brunei ini dapat menjadi batu loncatan bagi para atlet kita untuk berkompetisi di ajang bergengsi, seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade,” ucap Dubes Sujatmiko, dikutip dari pernyataan KBRI Bandar Seri Begawan, Rabu, 3 Juli 2019.
Kejuaraan Karate Internasional ‘Yura Dupa Khodadad Cup’ adalah lomba yang diadakan Lembaga Pelancongan Brunei. Kejuaraan ini diadakan dua tahun sekali untuk memperingati Presiden Pertama Persekutuan Karate Brunei dan Presiden Persatuan Karate Shitoryu Brunei Darussalam, Pengiran Haji Yura Dupa Khoadadad.
Piala Yura tahun ini terdiri dari 36 kategori lomba karate dan diikuti oleh 13 tim, tiga tim Brunei Darussalam, satu tim Filipina, dua tim Indonesia dan tujuh tim Malaysia.